Hari Payung, Tanda Musim Hujan di Jepang Dimulai!
Musim hujan pada bulan Juni di Jepang disebut 「梅雨 (tsuyu)」. Awal dari musim hujan ini sering disebut 「梅雨入り (tsuyuiri)」 atau 「入梅 (nyuubai)」, yang menandakan transisi dari musim semi ke musim panas.
Pada tahun 1989, Japan Umbrella Promotion Association (JUPA) menetapkan 11 Juni sebagai 「傘の日(kasa no hi)」”Hari Payung” karena tanggal tersebut dianggap sebagai awal musim hujan dalam kalender.
Baca ini juga : Masyarakat Jepang yang Menikmati Hujan
Pada hari ini, perusahaan dan organisasi yang terkait dengan payung berpartisipasi dalam promosi berbagai kelebihan dan daya tarik payung, baik dari segi fashion maupun fungsinya. Hal ini dilakukan karena payung menjadi kebutuhan penting pada musim hujan ini. Selain itu, terdapat juga himbauan mengenai tata krama dalam penggunaan payung di tempat umum, yang termasuk menghindari mengganggu orang lain dengan payung dan menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.
Beberapa perusahaan mempromosikan payung karena bentuknya saat dibuka yaitu dari tengah kemudian melebar secara perlahan, yang dalam bahasa Jepang disebut 「末広がり (suehirogari)」. Hal ini diyakini membawa keberuntungan dalam budaya Jepang.