Jepang Peringati “Hari Album Foto” pada 5 Desember
Tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Album Foto di Jepang (アルバムの日).
Hari peringatan ini ditetapkan oleh Nakabayashi Co., Ltd., sebuah perusahaan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan alat tulis dan album foto.
Bulan Desember, bulan terakhir dalam satu tahun, adalah waktu terbaik untuk menyusun kenangan sepanjang tahun dalam sebuah album. Hari peringatan ini ditetapkan dengan harapan orang-orang segera membuat album tanpa menunda, seperti berpikir “nanti saja” atau “setelah anak-anak besar,” terinspirasi dari permainan kata pada angka “5” (dibaca itsu-ka, yang berarti “suatu hari nanti”).
Di Jepang, album foto mulai diproduksi sejak pertengahan zaman Meiji (1868-1912) hingga zaman Taisho (1912-1926), ketika mengambil foto di studio menjadi hal yang lazim di kalangan orang biasa. Pada mulanya, memiliki penampilan seperti lembar memo, di mana foto direkatkan pada buklet polos. Seiring waktu, album ini berkembang dengan diperkenalkannya “stiker sudut” untuk menyisipkan sudut foto, dan halaman berperekat, di mana foto bisa ditempatkan dan ditutup dengan lembaran transparan, yang mencerminkan perubahan zaman.
Pada era Showa (1926–1989), kepemilikan kamera pribadi meningkat, mendorong lebih banyak orang mengambil foto. Kini, berbagai layanan memungkinkan pembuatan album langsung dari foto yang diambil dengan smartphone pun mulai bermunculan.