Sejak penandatangan Perjanjian Perdamaian Indonesia-Jepang, Indonesia dan Jepang memiliki hubungan diplomatik yang harmonis dalam jangka waktu yang panjang. Hubungan diplomasi antara Indonesia dan Jepang tidak hanya meliputi bidang ekonomi, politik dan keamanan, tapi juga meliputi bidang sosial dan budaya.
Pada tahun ini, menandai 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Untuk mengusung tonggak pencapaian ini dan menggambarkan keeratan hubungan antara kedua negara, diusunglah ide “Satu Hati, Kokoro Hitotsu Ni”
Indonesia-Japan Friendship Festival 2023
Salah satu bentuk hubungan diplomasi yang meliputi bidang sosial dan budaya adalah diadakannya IJFF (Indonesia-Japan Friendship Festival) pada tahun ini.
IJFF 2023 merupakan sebuah festival yang diadakan untuk memberikan tempat kepada orang Indonesia yang berada di Jepang agar dapat menikmati nuansa tanah kelahiran meskipun tidak sedang berada di Indonesia. Festival Persahabatan Indonesia dan Jepang ini merupakan kerja sama KBRI Tokyo, Kyodai Remittance, Indonesian Community in Japan (ICJ), Sanggar Duta Melati, Basundhari, Asosiasi Pengusaha Indonesia-Jepang (APIJ) dan Fujiyamacom.
Acara ini diadakan di Yoyogi Park dan telah berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober yang lalu. Acara ini menyuguhkan beragam pilihan kuliner, budaya tradisional, dan penampilan dari Indonesia.
Ragam Warna IJFF 2023
Pada 14 Oktober 2023, hari pertama IJFF 2023, acara ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia, Heri Akhmadi, sambil diiringi oleh penampilan grup Reog Japshter PSHT Jepang.
Beragam kesenian tradisional ditampilkan di panggung utama acara ini, mulai dari penampilan angklung, tari-tari tradisional seperti tari Bali Sekar dan tari Saman Aceh, hingga penampilan alat musik kolintang yang dibawakan oleh Pinkan Indonesia.
Selain penampilan budaya tradisional, Hiroaki Kato, musisi asal Jepang yang menjadi duta persahabatan Indonesia-Jepang turut memeriahkan acara dengan konser mini. Musisi jazz senior Indonesia, Dwiki Dharmawan Quintet bersama Ita Purnamasari dan Ivan Nestorman juga ikut menyemarakkan suasana.
Pada area venue acara ini, terdapat banyak gerai makanan dan minuman khas Nusantara, seperti nasi padang, nasi campur bali, sate padang, kopi susu gula aren, dan hingga gerai pernak-pernik dan pakaian mendukung pelaksanaan acara ini. Tentu gerai-gerai ini menarik perhatian para pengunjung yang datang ke IJFF 223.
Festival ini tidak hanya menarik perhatian orang Indonesia. Banyak juga pengunjung yang berasal dari Jepang, khususnya warga Jepang yang tertarik terhadap kuliner dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, terdapat juga pengunjung dari negara lain selain Jepang dan Indonesia. Hal ini membuat nuansa multinasional pada festival yang berlangsung dua hari ini.
