Japan Folk Crafts Museum

Tempat Apa Sih?

Japan Folk Crafts Museum pertama kali direncanakan pada tahun 1962 oleh filsuf Sōetsu Yanagi bersama dengan rekan lainnya, dan kemudian didirikan pada tahun 1936 dengan dukungan dari banyak pihak, termasuk pengusaha dan wirausahawan sosial Ohara Magosaburo. Sōetsu Yanagi merencanakan pendirian museum ini dengan tujuan untuk mempromosikan konsep baru "Mingei" (kerajinan rakyat) serta "menjadikan keindahan sebagai cara hidup". Ia kemudian menjadi direktur pertama dari museum ini. Generasi kedua kemudian dilanjutkan oleh seorang seniman keramik Shoji Hamada, dilanjutkan oleh putra tertua Sōetsu yang merupakan seorang perancang produk yakni Sori Yanagi sebagai generasi ketiga, dan generasi keempat oleh pengusaha Yotaro Kobayashi. Saat ini, museum dipimpin oleh Naoto Fukasawa, seorang perancang produk. Museum ini memiliki sekitar 17.000 item koleksi kerajinan baru dan kuno yang dikumpulkan oleh direktur pertama, Sōetsu Yanagi, termasuk di antaranya keramik, tekstil tenun, karya kayu dan pernis, lukisan, karya kerajinan logam, kerajinan batu, anyaman, dan masih banyak lagi tidak hanya dari Jepang, tetapi juga dari seluruh dunia.