11 September Nihyaku Hatsuka, Hari Ke-220 Setelah Musim Semi
Tanggal 11 September disebut sebagai nihyaku hatsuka atau “hari ke-220”. Hari ini merupakan salah satu dari zassetsu (雑節) atau hari kalender khusus Jepang kuno, bersamaan dengan hari setsubun (節分) dan hachijuuhachiya (八十八夜).
Nihyaku hatsuka mengacu pada hari ke-220 setelah risshun (立春) atau hari pertama musim semi (sekitar tanggal 4 Februari), yang merupakan salah satu dari 24 posisi matahari. Tanggal nihyaku hatsuka berbeda-beda tiap tahunnya, tetapi beberapa tahun terakhir sering jatuh pada tanggal 10 September atau 11 September.
Setiap tahun angin topan selalu datang mendekati nihyaku hatsuka dan menyebabkan kerusakan tanaman, sehingga hari itu disebut sebagai “hari buruk” di kalangan petani. Oleh karena itu, berbagai festival kerap diadakan di beberapa daerah untuk mengatasi angin topan pada nihyaku hatsuka dan nihyaku tooka (二百十日; hari ke-210) yang memiliki makna yang serupa.
Contohnya ialah Owara Kaze no Bon (おわら風の盆) yang diadakan di Yaotake, Kota Toyama, Prefektur Toyama. Konon festival ini merupakan “festival angin” untuk berdoa memohon perlindungan dari kerusakan akibat angin dan panen yang melimpah.
