Purin, Puding Jepang yang Super Lembut
Bagi penggemar makanan Jepang di Indonesia, mungkin banyak yang belum familiar dengan purin. Purin (プリン) merupakan custard dessert dari campuran telur, susu, dan gula, lalu ditutup dengan lapisan tipis saus karamel di atasnya. Pada dasarnya, purin adalah puding custard atau karamel khas Jepang yang teksturnya super lembut dan manis!
Menurut sejarah, makanan penutup ini diperkenalkan di Jepang sekitar akhir Zaman Edo hingga awal Zaman Meiji oleh bangsa Eropa. Awalnya purin ditawarkan kepada tamu-tamu di hotel bergaya Eropa, lalu perlahan menjadi salah satu menu penutup di restoran ala Western. Popularitas purin meningkat di tahun 1960an, membuat puding Jepang ini bisa ditemui di supermarket, minimarket, dan sebagainya.
Kemudian pada tahun 2010, Ohayo Dairy Products Co., Ltd. menetapkan tanggal 25 tiap bulannya sebagai Hari Purin atau 「プリンの日」. Tanggal 25 dipilih dari plesetan kata “ni (2)” “kko (5) ri” dalam kalimat「プリンを食べると思わずニッコリ」 atau yang berarti “Aku tidak bisa menahan senyum ketika menyantap purin“. Dengan adanya hari peringatan ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati purin dan tersenyum bahagia.
Nah, itu dia sekilas tentang purin, puding ala Jepang yang cocok untuk menjadi makanan penutup! Meski belum terkenal seperti makanan Jepang lainnya, makanan ini sempat populer di sosial media karena promo menu milk pudding di restoran Gyukaku. Bahkan, banyak yang lebih mengenal dessert ini sebagai “puding ala Gyukaku”. Walaupun demikian, nama purin perlahan menyebar, sehingga membuat puding ini makin dikenal khalayak Indonesia.