“Hari Layanan Pos” Jepang, Melayani Sejak Seabad Lalu!
20 April merupakan “Hari Layanan Pos” (Postal Service Anniversary) atau「郵政記念日 (yuusei kinenbi)」di Jepang. 「郵政 (yuusei)」yang diperingati hari ini bukan hanya layanan kirim surat, tetapi mengacu pada layanan administrasi yang terkait layanan pos seperti tabungan dan asuransi.
Pada tahun 1871, Hisoka Maejima menetapkan sistem pos baru menggantikan sistem hikyaku (飛脚) atau kurir. Ilmu mengenai sistem pos Maejima dapatkan ketika berkunjung ke London dan belajar mengenai sistem layanan pos Inggis pada tahun 1870. Hal inilah yang membuat Hisoka Maejima dikenal sebagai “Bapak Layanan Pos” atau「郵便制度の父」 (yuubin seido no chichi). Atas kontribusinya, potret Hisoka Maejima dicetak menjadi perangko edisi terbatas.
Kantor pos mulai dibangun di Tokyo, Kyoto, serta Osaka, dan mulai menangani surat-menyurat secara profesional. Tidak hanya itu, perangko pertama kali diciptakan dan digunakan pada April 1871. Semenjak saat itu, layanan pos mulai berkembang dan menyebar di penjuru negeri.
Hari peringatan yang jatuh pada tanggal 20 April ini sempat mengalami beberapa perubahan nama. Pada tahun 1934, Kementerian Komunikasi menetapkan 20 April sebagai “Hari Komunikasi” atau 「逓信記念日」untuk memperingati proyek terkait bisnis telekomunikasi. Kemudian berganti lagi seiring dengan perubahan kementerian dan perusahaan yang menangani sistem layanan pos. Hingga akhirnya nama peringatan ditetapkan menjadi “Hari Layanan Pos” pada tahun 2001 dan diperingati hingga saat ini di Jepang.
Semenjak diberlakukannya sistem pos yang lebih modern, kotak surat pun turut dipasang di berbagai tempat. Dahulu kotak surat berbentuk prisma hitam, lalu bentuk dan warnanya diubah menjadi merah pada tahun 1908.
Sementara itu, simbol 「〒」telah menjadi ciri khas yang selalu terlihat di kotak pos maupun alamat Jepang. Rupanya, simbol ini diciptakan pada tahun 1887. Simbol yang dibaca sebagai “simbol pos” atau “nomor pos” ini tercipta dari huruf depan “Te (テ)” Kementerian Komunikasi (逓信省, ていしんしょう, teishinshou).