Jepang Populerkan Budaya Baca Lewat “Hari Mendongeng”
Di Jepang, tanggal 3 April merupakan 「読み聞かせの日」atau “Hari Mendongeng”. Hari ini ditetapkan oleh Japan Reading Approve Association (一般社団法人 日本朗読検定協会). Tanggal tersebut dipilih atas pelesetan “yo (4)” dan “mi (3)”. Jika digabung, menjadi “yomi” dan bisa diartikan sebagai “読み” atau membaca. “Hari Mendongeng” dibentuk untuk menyebarluaskan dan mempromosikan budaya baca dan mendongeng.
Japan Reading Approve Association juga berupaya untuk mempopulerkan storytelling. Membacakan buku dengan suara nyaring berguna untuk menyampaikan pikiran, ide, emosi, dan adegan di dalam teks kepada pendengar. Selain itu, mendongeng merupakan seni suara yang dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami perasaan.
Oleh karena itu, asosiasi membuat Storytelling Test untuk mengasah keterampilan membaca dan menangani buku bergambar yang dilakukan secara tatap muka antara pembaca dan pendengar. Guru PAUD dan Taman Kanan-kanak, sukarelawan pendongeng, atau siapapun yang ingin mulai mendongeng boleh mengikuti ujian tersebut.
Dilansir dari situs resmi Japan Reading Approve Association, Storytelling Test memiliki tiga tingkatan, yaitu untuk pemula, menengah, dan lanjutan. Bagi peserta ujian yang lulus ujian tingkat lanjutan akan mendapat sertifikasi dari Japan Reading Approve Association. Disediakan juga fasilitas kursus dengan instruktur yang berpengalaman sebagai voice actor, narator, dan speaking instructor.