Jepang Dedikasikan 24 Maret sebagai “Hospitality Day”
Jepang merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi etika dalam bekerja, terlebih yang berhubungan dengan pelayanan. Tentu saja, keramahan dalam melayani pelanggan adalah yang utama! Masyarakat Jepang selalu mengutamakan hospitality atau omotenashi (おもてなし), yaitu budaya ramah tamah dan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. ‘Omote’ berarti wajah yang diperlihatkan ke publik, dan ‘nashi’ berarti tidak ada. Walaupun sulit dideskripsikan, omotenashi atau hospitality di Jepang bisa diartikan melayani tanpa menyembunyikan apapun dan tidak berpura-pura.
Tiap tanggal 24 Maret, Jepang memperingati “Hospitality Day” atau ホスピタリティの日. Japan Hospitality Movement Association yang menetapkannya pertama kali pada 24 Maret 1994. Hari peringatan ini ditetapkan untuk menyebarkan semangat keramahtamahan. Selain itu, dalam rangka membangun masyarakat yang peduli, hari ini juga digunakan untuk berlatih menunjukkan kepedulian terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari. Menurut asosiasi, angka “3” mewakili energi untuk menciptakan hal-hal baru dan pengungkapan diri, “2” mewakili kebaikan dan kerja sama, dan “4” adalah angka dasar yang menciptakan keseluruhan. Oleh karena itu, tanggal 24 Maret yang terdiri dari kombinasi angka tersebut ditetapkan sebagai “Hospitality Day”.