2021.11.19 up

Retro Culture Era Heisei Sedang Populer di Kalangan Anak Muda!?

写真AC

Budaya Heisei sedang booming di kalangan generasi Z, julukan untuk anak-anak muda kelahiran pertengahan tahun 1990 sampai tahun 2000. Selama 30 tahun era Heisei, internet berkembang sangat pesat, komputer dan handphone tersebar luas di kalangan masyarakat. Tampaknya era Heisei*, era yang masih aktif hingga 2 tahun lalu ini akan tergabung dalam barisan tema retro seiring dengan pergantian generasi dan perubahan budaya serta informasi yang cepat. Hal-hal populer, terutama pada awal era Heisei menjadi budaya baru bagi anak-anak muda generasi Z.

*Heisei: era kalender yang berlaku di Jepang dan mengacu pada 8 Januari 1989 sampai 30 April 2019

Ketidaksempurnaan menjadi Hal Baru

写真AC

Barang retro dari Zaman Heisei yang paling populer adalah disposable camera (kamera sekali pakai dengan film dan lensa). Tidak seperti kamera digital dan handphone yang dapat langsung melihat hasil foto dan dapat memilih 1 foto terbaik dari puluhan lembar foto yang diambil serta bebas edit, kamera sekali pakai ini hanya dapat mengambil 20 lembar foto. Kita tidak tahu bagaimana hasil foto jika filmnya tidak dihabiskan dan terkadang hasilnya pun kasar, tetapi kita dapat mengambil foto dengan suasana yang lembut. Disposable camera ini sangat populer karena mudah digunakan dan pemotretannya dapat diambil kapan saja dengan mulus.

Keunikan dalam Memproduksi Musik

写真AC

Zaman sekarang, sudah menjadi hal yang biasa untuk mengunduh atau membeli lewat subscription service jika ingin mendengarkan musik. Di sisi lain, budaya mendengarkan melalui tape kaset dan recorder menjadi sebuah fashion di kalangan anak muda. Daripada memutar musik di handphone dan mendengarkannya dengan wireless earphone, lebih baik meletakkan CD player di rumah dan menikmati musik menggunakan 5 panca indera. Mengoleksi tape kaset dan recorder memiliki nilai yang menarik bagi penggemar, makanya banyak artis memutuskan untuk tidak merilis CD, tetapi akan merilis tape kaset dan recorder baru yang menargetkan anak-anak muda.

Kesegaran Baru dengan Suasana Klasik Era Heisei

写真AC

Daripada masuk ke coffee shop ternama, anak-anak muda lebih menyukai suasana klasik dari kissaten (kedai kopi). Menu klasik seperti katai purin (puding custard bertekstur keras) dan cream soda berwarna cerah menciptakan nuansa rindu dan nostalgia.

Selain hal-hal yang diperkenalkan di sini, sentou (tempat pemandian air panas) yang menjadi tempat untuk チルい (chirui)*, fashion seperti jaket dengan shoulder pads (bantalan bahu) dan loose socks (kaos kaki longgar) juga menjadi tren. Generasi Z yang menyelesaikan segala hal dengan smart system terpesona akan budaya era Heisei yang menggunakan sistem analog, sehingga menciptakan keakraban antar generasi.

*chirui: bahasa anak muda yang bermula dari bahasa hiphop yaitu chill out, yang memiliki arti santai, menikmati, dan tenang.