Sebelum membangun LPK Magita Jaya Perkasa, Bapak Bagus (direktur) sudah mempunyai beberapa LPK besar yang sudah bekerja sama dengan perusahaan besar Jepang. Hingga akhirnya, LPK Magita Jaya Perkasa menjadi LPK terakhir yang dibangun oleh Bapak Bagus.
Awalnya, LPK Magita Jaya Perkasa beroperasi dengan berfokus pada International Manpower (IM). Program pemagangan ke Jepang yang merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia (diwakilkan oleh Dinas Tenaga Kerja atau DISNAKER) yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang yang dalam hal ini diwakilkan oleh International Manpower Development Organisation of Japan (IM Japan).
Kemudian LPK Magita Jaya Perkasa beralih fokus ke program Sending Organization (SO). Program pengiriman peserta magang ke luar negeri dengan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Proses magang dengan kontrak pertamanya adalah tiga tahun, dan jika diperpanjang akan melanjutkan kontrak ke-2 selama dua tahun.