Nyanyiannya Hadirkan Senyuman di Panti, Kerja Keras Raih Kualifikasi Kaigofukushi-shi

Dede
Asal Subang, Jawa Barat
Bercita-cita Bekerja sebagai Caregiver Agar Dapat Berguna bagi Sesama
“Saat itu saya sempat mencari pekerjaan di bidang caregiver agar dapat belajar merawat keluarga saya serta dapat berguna bagi orang lain. Namun, karena saat itu tidak ada lowongan pekerjaan, akhirnya saya mengambil pekerjaan sebagai petani yang merawat dan memanen sayuran di Kota Fukaya, Prefektur Saitama. Saya tidak memiliki pengalaman sebagai seorang petani, dan pekerjaan ini terasa sangat berat karena membutuhkan banyak tenaga fisik, tapi saya tetap belajar dan bekerja keras untuk mempelajari pekerjaan tersebut.”
Pada tahun 2024, Dede mendapatkan visa Pekerja Berketerampilan Spesifik (Specified Skilled Workers) sebagai caregiver dan bergabung di Medical Care Service Co., Ltd. Saat ini, ia bekerja di panti “Ai No Ie Group Home” yang dikelola oleh perusahaan tersebut di Kota Kawaguchi, Prefektur Saitama, merawat penghuni dengan demensia yang telah menerima sertifikasi kebutuhan perawatan.

Menghibur Penghuni Panti dengan Bakat Bernyanyi
Jadwal kerja terdiri dari tiga shift, yaitu pagi (jam 7:00―16:00), siang (jam 10:00—19:00), dan malam (jam 16:00—10:00 keesokan harinya) dengan waktu yang dapat bervariasi tergantung pada tempat kerjanya. Selain menyiapkan makanan dan membantu penghuni panti minum obat serta mandi, para caregiver juga bertanggung jawab akan beragam tugas, seperti menemani berjalan-jalan dan membantu mereka untuk tidur.
Berawal dari pertanian—sebuah pekerjaan yang memiliki sedikit kesempatan untuk berbicara dengan orang lain—berpindah ke pekerjaan di industri perawatan yang melibatkan interaksi erat dengan para penghuni panti. Awalnya, Dede kurang percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang. Selain itu, dokumen yang berisi catatan para penghuni panti penuh dengan huruf kanji membuat ia kesulitan untuk memahami arti serta cara membacanya.
“Saya bertanya kepada atasan yang merupakan orang Jepang jika tidak mengerti sesuatu, mencari huruf kanji yang tidak bisa saya baca setelah sampai di rumah, dan perlahan mempelajari hal lainnya satu persatu. Awalnya saya tidak percaya diri, tapi perlahan-lahan terbiasa setelah sekitar satu bulan, dan sekarang saya bahkan bisa menangani shift malam.”
Di antara berbagai tugas yang ia lakukan, hal yang menurutnya paling menyenangkan adalah saat sesi rekreasi bernyanyi. Memanfaatkan talenta dalam menyanyi, ia menghafal lagu-lagu yang diminta oleh para penghuni panti, seperti “Ringo no Uta” dan menyanyikannya bersama-sama. Sebagian besar dari penghuni panti di sana suka bernyanyi dan menikmatinya.
Pada hari Natal, ia membawakan lagu nasional Indonesia “Tanah Airku” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Para penghuni pantipun terhibur dengan lagu tersebut dengan berbagai reaksi, ada pula yang tampak sedih ketika mendengarkan syair lagu yang mengingatkan diri akan kerinduan terhadap tanah air.
“Semua penghuni panti sangat baik, jadi saya sangat menikmati menghabiskan waktu bersama untuk makan dan bersantai. Saat saya membantu seseorang dan mereka mengucapkan ‘terima kasih’ atau ‘maaf’, saya jadi ingin bekerja lebih keras.”
Kerahkan Seluruh Upaya pada Pekerjaan Demi Dapatkan Kualifikasi Kaigofukushi-shi
Walaupun Dede dikenal sebagai sosok yang serius dengan dedikasi yang luar biasa pada pekerjaan, di hari liburnya ia juga menghabiskan waktu luang dengan pergi jalan-jalan bersama teman-teman Indonesianya yang juga bekerja di industri perawatan. Setelah melepas stres dengan karaoke, mereka menikmati hidangan khas Indonesia di restoran sambil saling berbagi cerita tentang kabar masing-masing. Pada hari libur yang jadwalnya tidak bersamaan dengan teman-teman, Dede mengisi waktu dengan latihan beban dan jogging untuk menjaga kebugaran tubuh serta menyegarkan pikiran.
“Saya ingin tinggal di Jepang untuk jangka waktu yang lama, maka saya ingin mendapatkan kualifikasi Kaigofukushi-shi di masa depan. Saat ini saya belum cukup percaya diri untuk mengikuti ujian, maka untuk sementara waktu saya akan mulai dengan belajar dan bekerja lebih giat. Lalu, karena banyak penghuni panti yang suka bernyanyi, saya ingin mengusulkan agar karaoke dijadikan salah satu bentuk rekreasi di masa mendatang.”

Saran untuk para junior yang ingin bekerja di Jepang:
“Jepang adalah negara yang hebat, tempat kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan penghasilan. Bagi orang-orang yang ingin hidup makmur, saya sarankan untuk mencoba bekerja di Jepang jika ada kesempatannya.”