Comic Frontier atau Comifuro merupakan acara konvensi doujinshi (karya-karya yang diterbitkan oleh seniman atau penulis amatir) yang terinspirasi dari Comic Market di Jepang. Pada tanggal 9-10 November 2024 lalu, Comifuro ke-19 diadakan di Hall 8-10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Antusiasme pengunjung sangat terasa, bahkan antrean panjang di depan loket sudah terlihat sejak pagi hari. Comifuro selalu dinantikan para penggemar budaya pop di Indonesia, maka tak mengherankan jika puluhan ribu orang mengunjungi acara ini!
この記事の目次
Menjadi Tempat Kreator Lokal Memamerkan Karya
Kegiatan utama Comifuro adalah art market atau pasar seni, tempat ratusan kreator lokal amatir dan profesional menjajakan karya-karya orisinil maupun fan art. Comifuro ke-19 menghadirkan ratusan booth yang terbagi dua kategori, yaitu booth besar dan booth circle kecil. Booth besar biasanya diisi oleh brand, cosplayer, Vtuber, hingga toko retail yang menjual mainan hingga peralatan elektronik. Sedangkan booth circle kecil diisi oleh kreator independen yang menjual karya-karya buatannya sendiri. Pengunjung bisa membeli beragam merchandise lucu, seperti gantungan kunci, pin, poster, kaos, tas, dan sebagainya.
Meskipun didominasi oleh karya yang terinspirasi dari anime, manga, dan game Jepang, Comifuro tidak terbatas untuk penggemar budaya Jepang saja. Banyak karya yang berhubungan dengan K-Pop dan film animasi Barat turut diperjualbelikan di sini. Oleh karena itu, pengunjung dari berbagai kalangan sangat antusias untuk datang ke Comifuro.
Penuh dengan Cosplayer dan Komunitas!
Tidak hanya pengunjung yang membeli karya-karya orisinil maupun fan art, Comifuro ke-19 juga dipenuhi para cosplayer. Mereka berdandan sesuai karakter dari anime dan manga Jepang, game, hingga film animasi Barat. Comifuro ke-19 juga menyediakan wilayah khusus bagi para fotografer yang ingin memotret cosplayer dengan peralatan profesional.
Di luar area utama, Comifuro ke-19 juga menyediakan ruang bagi para komunitas untuk berkumpul. Mulai dari komunitas game, Vtuber, membaca komik lokal, mahjong, hingga forum diskusi mengenai transportasi Jakarta membuka booth untuk mempromosikan aktivitas grup. Area ini juga menjadi tempat pengunjung untuk beristirahat dari keramaian acara.
Ragam Aktivitas Lain yang Dinantikan Penggemar Budaya Pop di Indonesia
Meskipun kegiatan utama acara ini adalah pasar seni, Comifuro juga menyiapkan beragam aktivitas menarik lainnya yang tersebar di beberapa lokasi. Comifuro ke-19 menyediakan dua panggung, yaitu Main Stage dan Activity Stage, serta Panel Room sebagai ruang diskusi.
Pada Activity Stage, pengunjung bisa menyaksikan sesi Utattemita, DJ Open Deck, Coswalk Party, dan DJ Performance. Main Stage menyuguhkan performance yang lebih eksklusif, seperti anime screening, menyaksikan aksi panggung virtual Vtuber, hingga konser dari penyanyi terkenal dari Jepang, yaitu Konomi Suzuki, Upiko, dan Yuko Suzuhana dari Wagakki Band. Panel Room yang terletak di Hall 8 menyediakan wadah diskusi dengan berbagai topik menarik, seperti “Empowering Anime Fandom Through Technology: How Unreal Engine Enhances Fan Creation in Indonesia”, “Mengenal Seluk Beluk Berkarir Sebagai Author Web Novel dan Adaptasinya”, dan sebagainya.
Tidak ketinggalan pula pojok kuliner yang selalu ramai dengan pengunjung. Comifuro menghadirkan belasan booth makanan dan minuman dengan variasi yang beragam, mulai dari masakan khas Jepang, Korea, Barat, dan Indonesia.
Comifuro ke-19 sukses diselenggarakan selama dua hari. Acara yang diadakan dua kali dalam setahun ini selalu dinanti-nanti, baik oleh penggemar budaya Jepang hingga penikmat karya seni lokal. Rencananya, Comifuro ke-20 akan diselenggarakan pada 24-25 Mei 2025. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk datang, ya!