13 Desember, Tradisi Pembersihan Akhir Tahun di Jepang
Di Jepang, pada tanggal 13 Desember biasanya terdapat tradisi pembersihan akhir tahun yang disebut Susuharai (すす払い).
Susuharai, yang secara harafiah berarti “menyapu jelaga”, adalah sebuah kebiasaan untuk membersihkan jelaga atau debu dari rumah selama setahun terakhir, mirip dengan pembersihan besar-besaran di era modern. Kebiasaan ini telah lama ada sebagai ritual istana sejak zaman Heian (794-1185), dan sejak zaman Edo (1603-1867), kegiatan ini menjadi ritual tahunan yang diadakan pada tanggal 13 Desember dalam kalender lunar.
Tujuan dilakukannya susuharai tidak hanya untuk membersihkan kotoran selama setahun ini, tetapi juga memiliki makna sebagai persiapan untuk menyambut dewa tahun baru, Toshigami-sama (年神様). Karena itu, ritual ini masih menjadi tradisi akhir tahun di kuil-kuil bahkan hingga saat ini.
Selain itu, kebiasaan lain pada hari ini adalah Matsu-mukae (松迎え), yaitu pergi ke gunung untuk mengumpulkan pohon pinus yang digunakan untuk kadomatsu (門松; hiasan tahun baru dari pohon pinus) dan kayu bakar yang digunakan untuk memasak Osechi (お節; hidangan Tahun Baru) dan Ozoni (お雑煮; sup tahun baru). Karena ini adalah hari di mana persiapan untuk Tahun Baru dimulai, tanggal 13 Desember juga disebut Shōgatsu-koto-hajime (hari untuk memulai persiapan Tahun Baru).