27 Juli, Hari Semangka

Tanggal 27 Juli adalah “Hari Semangka”.
Penamaan berdasarkan tanggal ini berasal dari plesetan pola garis-garis semangka yang menyerupai tali, berasal dari permainan kata-kata yang dibaca “na (7) Tsunotsu (2) na (7)” (tali musim panas), dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi semangka.

Photo：stevepb (Pixabay)

Semangka juga memiliki efek mendinginkan panas tubuh, dan potasium yang terkandung dalam daging buah dan bijinya meredakan pembengkakan serta memiliki efek diuretik, sehingga efektif mencegah kelelahan musim panas.

Ada permainan memecah semangka yaitu penantang dengan mata tertutup memecah semangka menggunakan tongkat, sebagai fitur musim panas di Jepang. Memecah semangka telah ada sebagai permainan anak-anak sejak zaman Meiji, namun pada tahun 1960-an, dengan kombinasi peningkatan produksi semangka dan boomingnya pantai, membelah semangka menjadi populer di tepi pantai.