20 Januari, Hari Tama no Koshi di Jepang
Tanggal 20 Januari merupakan Hari “Tama no Koshi (玉の輿)” di Jepang.
Hari peringatan ini ditetapkan bertepatan dengan pernikahan antara Oyuki, seorang gadis yang pada awalnya adalah seorang geisha di Kyoto, dengan George Morgan yang merupakan seorang miliarder Amerika dan keponakan dari pendiri Morgan Conglomerate, tepat pada hari ini di tahun 1905.
Pada saat itu, Oyuki sempat menolak ajakan Morgan karena selain pada saat itu ia sudah memiliki kekasih, hal tersebut juga terbilang unik dan tak pernah dialaminya sebelumnya dari orang asing. Meskipun begitu, Oyuki memutuskan untuk memberikan syarat yang sangat ketat, yaitu meminta 40.000 yen untuk subkontrak (setara dengan 800 juta yen saat ini). Namun, Morgan tidak hanya menerima syarat tersebut, tetapi juga menerima Oyuki sebagai istri sejatinya, bukan sebagai gundik.
Istilah ‘tama-no-koshi’ mengacu pada seorang wanita yang menjadi kaya setelah menikah dengan seorang pria. Oyuki, yang ditemukan oleh seorang pria kaya dan berubah dari seorang geiko menjadi istri seorang konglomerat, dapat dikatakan telah “naik takhta” (玉の輿).