Gemasnya Maskot Lokal, Jadi Ikon Daerah Jepang
Maskot Lokal Daerah Jepang – Selain budaya tradisional, maskot karakter telah menjadi budaya unik di Jepang. Maskot atau yang disebut 「ゆるキャラ (yuru kyara)」 biasa digunakan untuk mempromosikan acara, organisasi, maupun sebuah daerah. Bentuk karakter yang terlihat menggemaskan mampu menarik perhatian masyarakat lokal dan mancanegara.
Istilah 「ゆるキャラ」 merupakan kependekan dari 「ゆるいマスコットキャラクター」 (yurui masukotto kyarakutā). Kata sifat yurui (緩い) dikonotasikan sebagai “lembut” dan “santai”. Kemudian, istilah gotōchi-kyara (ご当地キャラ) atau “maskot karakter lokal” juga menjadi populer sebagai maskot tiap daerah di Jepang.
Sejak tahun 2014, tanggal 11 Mei diperingati sebagai Hari Perayaan Maskot Lokal atau 「ご当地キャラの日 (gotōchi-kyara no hi)」. Tanggal tersebut dipilih karena jika dijabarkan, akan berbunyi “Go (5)”, “Tō (10)”, dan “(i)Chi (1)”.
Maskot Lokal biasanya merepresentasikan ciri khas tiap daerah, seperti Gunma-chan (ぐんまちゃん) dari Prefektur Gunma yang berbentuk kuda poni menggemaskan. Daerah Gunma dulunya merupakan pusat kegiatan berkuda, makanya maskot lokal berbentuk kuda dinilai sangat tepat merepresentasikan prefektur tersebut. Kemudian ada Arukuma (アルクマ) dari Prefektur Nagano yang berbentuk beruang dengan topi apel. Prefektur Nagano terkenal dengan produksi apelnya, maka maskotnya pun wajib memiliki elemen apel. Selain dua maskot tadi, masih ada banyak gotōchi-kyara yang tak kalah menarik dan menggemaskan loh!