Hari Pare di Jepang!?
Di Jepang, hampir setiap tanggal memiliki hari peringatan atau perayaannya sendiri. Entah perayaan atau peringatan peristiwa bersejarah, merayakan hari jadi suatu organisasi, atau bahkan sekadar perayaan untuk mempromosikan benda sehari-hari. Seperti hari ini, tanggal 8 Mei yang juga merupakan Hari Pare atau 「ゴーヤーの日 (gooyaa no hi)」 di Jepang.
Pasti muncul pertanyaan, siapa yang pertama kali mencetuskan Hari Pare di Jepang?
“Bitter Melon Day” ditetapkan oleh JA Okinawa (dulu: Federasi Ekonomi JA Okinawa) pada tahun 1997. Prefektur Okinawa merupakan tempat budidaya 「ゴーヤー」 atau pare dan memiliki makanan khas yang menggunakan bahan baku sayur ini. Oleh karena itu, Hari Pare dicetuskan untuk menyebarkan informasi agar masyarakat Jepang mengetahui dan lebih banyak mengonsumsi pare.
Jika di Okinawa disebut “gōyā” (ゴーヤー), sayuran dari keluarga Cucurbitaceae ini disebut sebagai “reishi” (レイシ) di Kyushu. Prefektur Okinawa memiliki masakan populer berbahan baku pare, yaitu 「ゴーヤーチャンプルー (gōyā champurū)」. Masakan tumis pare ini biasa dihidangkan saat musim panas karena pare dipercaya berkasiat meredakan kelelahan akibat cuaca panas.
Oh ya, dalam dialek Okinawa, 「チャンプルー (champurū)」 berarti “campur”. Cara pengucapannya pun mirip seperti bahasa Indonesia, loh!