Korokke, Kroket ala Jepang Favorit Masyarakat
Masyarakat Indonesia tentu mengenal panganan bernama kroket. Panganan berisi kentang tumbuk dipadu daging cincang dan sayuran ini mudah dijumpai di mana saja dan biasa dijadikan makanan ringan. Di Jepang juga ada makanan serupa, yaitu コロッケ (korokke). Sama seperti di Indonesia, korokke sangat mudah dijumpai di mana saja, bisa dinikmati sebagai lauk atau snack.
Kroket maupun korokke berasal dari makanan asal Perancis yang sama, yaitu croquette. Dalam bahasa Perancis, croquette berasal dari kata croquer yang berarti ‘to crunch’. Definisi tersebut sangat menggambarkan kerenyahan tekstur tepung panir croquette yang membalut bulatan adonan kentang tumbuk dengan campuran daging cincang dan sayuran, lalu digoreng dengan minyak melimpah (deep fried).
Croquette pertama kali diperkenalkan di Jepang pada zaman Meiji, tepatnya ketika Jepang mulai membuka diri terhadap modernisasi. Dari akhir zaman Taisho hingga awal zaman Showa, makanan Barat termasuk korokke menjadi populer di kalangan masyarakat umum hingga mendapat predikat sebagai “top 3 yoshoku (makanan barat)”. Selain dimakan langsung atau menggunakan saus tonkatsu, korokke kerap dikonsumsi sebagai lauk atau makanan pendamping pada bento atau ramen. Dan penggunaan panko (tepung roti ala Jepang) sebagai baluran korokke membuat rasa dan kerenyahan yang cukup berbeda dengan croquette.
Korokke telah menjadi panganan harian masyarakat Jepang, baik anak kecil maupun orang dewasa. Bahan dasar pembuatan yang sangat mudah dan murah membuat kudapan ini bisa dimasak di rumah. Selain itu, korokke tersedia dalam bentuk makanan beku, sehingga bisa dikonsumsi kapanpun dan praktis. Hingga saat ini sudah ada banyak variasi isian korokke, seperti tuna korokke, cream korokke, curry korokke, korokke daging, dan sebagainya. Bahkan ada yang menjadikan korroke sebagai burger! Namun, meskipun teksturnya serupa, korokke daging tidak sama dengan menchi katsu (メンチカツ). Korokke daging masih menggunakan bahan dasar utama kentang tumbuk, sedangkan menchi katsu hanya menggunakan bahan dasar daging.
Korokke Day atau 「コロッケの日」 di Jepang
Bukan Jepang namanya jika tidak memiliki hari peringatan unik. Hari Korokke atau 「コロッケの日 (korokke no hi)」 diperingati tiap tanggal 6 Mei. Ditetapkan pertama kali oleh Aji no Chinuya Co., Ltd., perusahaan produsen makanan beku yang berkantor pusat di Kota Mitoyo, Prefektur Kagawa. Tanggal 6 Mei juga bisa diplesetkan menjadi “ko (5) ro (6) kke”.