Aturan Masker Longgar Mulai Tahun Ajaran Baru
Kementerian Pendidikan Jepang telah memutuskan untuk longgarkan aturan pemakaian masker di sekolah pada tahun ajaran baru mulai bulan April. Meskipun keputusan ini telah diambil sejak bulan Februari, masih ada kekhawatiran tentang penyebaran infeksi. Oleh karena itu, Kementerian akan menetapkan pedoman untuk situasi terkait pendidikan.
Dalam kebijakan tersebut, Kementerian Pendidikan akan menyarankan agar siswa dan guru memakai masker saat naik kereta atau bus yang ramai. Hal ini sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran infeksi ketika siswa dan guru berada di dalam transportasi umum yang padat. Selain itu, masih ada beberapa langkah yang disarankan untuk meminimalkan resiko. Siswa diharapkan memakai masker saat mengunjungi fasilitas perawatan lansia atau fasilitas kesehatan ketika studi tur. dan ketika melakukan kegiatan kelompok tatap muka dan menghindari berbicara dengan keras. Siswa juga diminta memakai masker saat kerja kelompok tatap muka dan bernyanyi di acara wisuda.
Untuk upacara masuk sekolah, siswa dan orang tua boleh tidak memakai masker jika menjaga jarak yang aman satu sama lain. Meski orang tua dan tamu tidak diwajibkan memakai masker dalam acara tersebut, tidak akan ada batasan jumlah peserta yang diizinkan hadir. Keputusan Kementerian Pendidikan Jepang untuk longgarkan aturan masker menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat Jepang.