Kehidupan barumu di Jepang yang kamu tunggu-tunggu sebentar lagi akan dimulai! Sebelum itu, yuk pahami dulu prosedur-prosedur penting yang wajib diselesaikan pada minggu pertama kedatangan sebagai warga negara asing di Jepang. Di artikel ini, kami telah merangkum langkah-langkahnya dengan ringkas agar lebih mudah dipahami.Pertama, mari kita mulai dari mengurus prosedur pindah domisili sebagai penduduk agar kehidupan barumu di Jepang berjalan lancar.

Prosedur Pindah Domisili (Tennyū)

Setelah menerima zairyū kādo (kartu izin tinggal) dan menetapkan tempat tinggal di Jepang, kamu harus menyerahkan laporan pindah domisili (tennyū todoke) ke kantor pemerintahan (yakusho) setempat dalam waktu 14 hari. Alamatmu kemudian akan tercatat di bagian belakang zairyū kādo, karena jika tidak, kamu bisa dikenakan sanksi ketika harus menunjukkannya kepada polisi atau petugas imigrasi.

JIka sudah memiliki zairyū kādo, kamu tidak perlu lagi membawa paspor. Namun, biasakan untuk selalu membawa kartu tersebut ke mana pun, bahkan saat sekedar pergi ke minimarket terdekat.

Prosedur pindah domisili biasanya dapat selesai dengan cepat, namun bisa juga memakan waktu hingga seharian penuh tergantung seberapa panjang antrian di balai kota (shiyakusho) atau kantor distrik (kuyakusho) setempat di mana kamu tinggal. Jadi, pastikan untuk mengecek jam operasionalnya sebelum berkunjung, ya!

Apabila ingin mencari informasi terkait kantor pemerintahan terdekat, kamu bisa mengakses link berikut ini :
https://www.kurunavi.jp/en/municipality/index.html

Sebutan kantor pemerintahan bisa berbeda tergantung wilayah tempat tinggalmu. Ada yang disebut “Shiyakusho (balai kota),” “Kuyakusho (kantor distrik kota),” atau “Machiyakuba (kantor kelurahan).” Untuk itu, sebaiknya ketahui dulu sebutan kantor terdekat di daerahmu.

Poin penting

• Untuk melakukan prosedur pindah alamat, kamu perlu membawa paspor dan zairyū kādo.
• Pastikan tidak ada kesalahan pada alamat yang tercatat di zairyū kādo.

Prosedur yang Harus Diketahui oleh Warga Negara Asing

Di kantor pemerintahan daerah, kamu bisa menyelesaikan berbagai prosedur penting untuk tinggal di wilayah tersebut serta mendapatkan informasi yang bermanfaat.
Yuk, simak hal-hal dasar berikut yang wajib diketahui saat pertama kali memulai hidup di Jepang!

1. 1. Mengurus Kartu Domisili (Jūminhyō)
      Setelah mendaftarkan alamat, kamu bisa mendapatkan kartu domisili (jūminhyō).
      Dokumen ini diperlukan ketika mulai bekerja di perusahaan atau membuka rekening bank baru.
      Selain nama dan alamat, jūminhyō juga mencatat informasi seperti status kependudukan, nomor zairyū kādo, serta masa berlaku izin tinggal.
   2. Membuat Kartu My Number
      Dengan memiliki kartu My Number, kamu bisa:
      (1) Menggunakannya sebagai pengganti paspor atau zairyū kādo saat diminta identitas.
      (2) Mencetak dokumen seperti sertifikat residen di mesin fotokopi konbini (minimarket) tanpa harus mengambilnya di kantor pemerintahan.
      (3) Menggunakannya sebagai kartu asuransi kesehatan saat berobat ke rumah sakit.
   3. Mendaftar Pensiun Nasional & Asuransi Kesehatan Nasional
      Perusahaan di Jepang ada berbagai macam: ada yang terdaftar sebagai korporasi, ada juga yang dikelola perorangan.
      Jika tidak ikut serta dalam asuransi sosial atau pensiun perusahaan, maka kamu wajib mendaftar Pensiun Nasional dan Asuransi Kesehatan Nasional (国民年金・国民健康保険).
      Nantinya, ketika kamu berhenti bekerja di perusahaan Jepang dan kembali ke negara asal, ada sistem yang memungkinkan sebagian iuran pensiun yang sudah dibayar dikembalikan.
   4. Memperbarui Zairyū Kādo
      Warga negara asing yang bekerja di Jepang harus pulang ke negara asalnya jika masa berlaku kartu kependudukannya habis. Oleh karena itu, kartu kependudukan perlu diperbarui sebelum masa berlakunya habis.
      Ketika mengurus pembaruan di kantor imigrasi, jangan lupa juga untuk mengambil dokumen seperti surat keterangan pajak (Kazei Shōmeisho) atau surat bukti pembayaran pajak (Nōzei Shōmeisho) di loket.

Poin penting

Ambil sebanyak mungkin salinan jūminhyō sesuai kebutuhanmu.

• Ada banyak situasi di mana jūminhyō diperlukan sebagai bukti resmi bahwa kamu tinggal di alamat tersebut.
• Untuk mendaftar asuransi sosial atau pensiun perusahaan, kamu akan membutuhkan jūminhyō yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (My Number). Jadi, pastikan kamu mengetahui jumlah salinan jūminhyō yang dibutuhkan sebelum mengambilnya di kantor pemerintahan.

•