Mahasiswa program studi Sastra Jepang (S1) UNPAD akan mempelajari mata kuliah yang terkait dengan kemahiran berbahasa, dasar-dasar bahasa Jepang dan beberapa mata kuliah umum. Mahasiswa juga aktif dalam kegiatan ekskul dari himpunan, universitas, fakultas, maupun prodi, seperti Odori Kurabu (klub tari), Manga (komik), Henshin (drama), Shuuji (kaligrafi), Kendo, Origami, Seiyuu (dubbing), Rakugo (cerita klasik), dan Chanoyu (upacara minum teh). Ketika memasuki tahun ketiga perkuliahan, mahasiswa boleh mengambil mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Program studi Sastra Jepang (S1) UNPAD telah bekerja sama dengan berbagai universitas di Jepang. Program beasiswa pertukaran mahasiswa menjadi keunggulan pada kurikulum program studi ini. Ada beasiswa jangka panjang dan jangka pendek bisa didapatkan, yaitu Program Duta Budaya Sakai, Shounan, pertukaran pelajar di Universitas Nanzan, Nagoya, Yamanashi Gakuin, Rikkyo, Tenri, Daito Bunka, Fukuoka, Nihon Fukushi, Hiroshima, dan Manabi Language Institute. Selain itu ada kesempatan memperoleh beasiswa MEXT program Japanese Studies.
Program studi Sastra Jepang (S1) UNPAD setiap tahunnya menjadi penyelenggara Bunkasai (Pekan Seni dan Budaya) se-Jawa Barat. Kegiatan di Bunkasai ini memuat perlombaan dalam kemahiran berbahasa Jepang tingkat Universitas, dan beberapa hadiahnya berupa perjalanan ke Jepang.
Selain belajar mengajar, program studi Sastra Jepang (S1) UNPAD memiliki himpunan mahasiswa yang bernama HIMADE (Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang) yang senantiasa membantu lulusan prodi melalui kegiatan-kegiatannya, seperti talk show, workshop, kunjungan ke perusahaan-perusahaan Jepang dan tempat-tempat lainnya yang terkait dengan pengguna lulusan Sastra Jepang UNPAD.