Updated October 10th, 2025
Penanggung Jawab SDM Sakae Nojin Co., Ltd.

Dukungan Besar untuk Memeroleh SIM dan Sertifikasi Spesified Skilled Worker (Type 2)

Executive Officer dan Penanggung Jawab SDM, Pabrik Sayuran Potong Sakae Nojin Co., Ltd.
Toru Imai

Berlokasi di Kota Fujimi, Prefektur Nagano, perusahaan Sakae Nojin Co., Ltd. mengelola seluruh proses mulai dari produksi hingga pengolahan dan penjualan sayuran dataran tinggi, buah-buahan, serta jamur. Perusahaan ini secara aktif merekrut tenaga kerja asing di bidang pertanian dan pengolahan makanan. Selain mendukung para pekerjanya untuk memeroleh SIM dan status Spesified Skilled Worker (Type 2), perusahaan ini juga memberikan perhatian khusus bagi karyawan Muslim, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi tenaga kerja asing.

Kami berbincang dengan Bapak Toru Imai, sosok yang memimpin upaya tersebut, mengenai sistem dukungan yang diterapkan serta berbagai cara agar pekerja asing dapat mengembangkan kemampuan mereka secara maksimal.

Pekerja asal Indonesia, yang dikenal sebagai pekerja yang memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik dan sikap yang jujur, merupakan sumber daya yang sangat berharga bagi perusahaan.

――Apa yang menjadi alasan mulai merekrut tenaga kerja asing?

Perusahaan kami menangani seluruh proses mulai dari produksi hasil pertanian hingga pengolahan makanan, dan kami secara aktif mempekerjakan tenaga kerja asing di bidang pertanian serta manufaktur makanan. Industri ini tidak dapat berjalan tanpa dukungan tenaga asing, sehingga sekitar delapan tahun lalu kami mulai menerima Pemagang Ginou Jisshu dari Vietnam.

Sejak diberlakukannya sistem Spesified Skilled Worker pada tahun 2019, jumlah tenaga kerja yang dapat diterima tidak lagi dibatasi, dan mereka dapat menjalankan tugas yang sama dengan karyawan Jepang. Dengan memanfaatkan sistem ini, kami memperluas perekrutan dari Indonesia dan Myanmar. Di antara mereka, kami secara khusus berfokus pada penerimaan tenaga kerja asal Indonesia. Untuk memastikan kenyamanan karyawan Muslim, kami menyediakan layanan antar-jemput ke masjid serta ruang khusus untuk beribadah di dalam perusahaan.

――Mengapa Sakae nojin berfokus pada tenaga kerja asal Indonesia?

Pertama, karena kemampuan bahasa Jepang mereka yang cukup tinggi. Secara umum, kemampuan bahasa mereka sangat baik, dan banyak yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh sebelum datang ke Jepang. Dalam wawancara, pelamar dari negara lain biasanya menonjolkan diri dengan hal-hal seperti “saya kuat secara fisik” atau “mengapa ingin bekerja di bidang ini.” Namun, kandidat asal Indonesia sering kali menjelaskan alasan mereka ingin bekerja sambil menunjukkan minat terhadap budaya Jepang, dengan cara yang sopan dan terstruktur. Dari situ terlihat jelas usaha mereka dalam mempelajari bahasa Jepang sejak awal.

Alasan lainnya adalah karena kepribadian mereka yang jujur dan rajin. Di perusahaan kami, kami menyediakan layanan antar-jemput ke masjid setiap hari Jumat bagi karyawan Muslim, dan terkadang kami ikut menemani. Melihat kesungguhan mereka dalam beribadah membuat kami merasakan kedalaman keimanan mereka. Pernah terjadi suatu kejadian berupa adanya kesalahan administrasi dan gaji mereka ditransfer lebih banyak dari seharusnya, salah satu karyawan dengan jujur melaporkannya. Saya benar-benar terkesan dengan kejujuran mereka yang memilih untuk bertindak dengan penuh kejujuran meski situasinya bisa menguntungkan bagi diri sendiri.

――Apa yang menjadi poin penting dalam proses rekrutmen?

Selain pengalaman kerja, kami juga memperhatikan seberapa jelas alasan seseorang memilih bidang pertanian atau produksi makanan. Kami tidak hanya mencari orang yang ingin “menghasilkan uang”, tetapi mereka yang memiliki visi yang jelas untuk masa depannya.

Banyak pekerja yang datang dengan visa kerja pertanian memiliki tujuan yang tegas: mempelajari kualitas dan teknik budidaya hasil pertanian Jepang, lalu menerapkannya di negara asal mereka. Saat kami meninjau pasar swalayan di Asia Tenggara, kami melihat bahwa sayur dan buah lokal memiliki variasi warna, bentuk, dan rasa yang cukup besar — di situ terlihat perbedaan teknologi pengembangan varietas dibandingkan dengan Jepang. Banyak dari mereka yang memiliki semangat tinggi untuk mempelajari pengetahuan ini dan bekerja dengan penuh dedikasi.

Dukungan biaya bagi yang ingin mendapatkan SIM Jepang

――Tentang dukungan untuk mendapatkan SIM

Kami mulai memberikan dukungan bagi pekerja asing untuk mengonversi SIM luar negeri mereka sejak dimulainya sistem Spesified Skilled Worker. Hal ini karena lokasi perusahaan kami berada di daerah pedesaan, sehingga mobil sangat diperlukan untuk perjalanan dari tempat tinggal ke lokasi kerja.

Awalnya, staf Jepang yang menjemput dan mengantar pekerja dari asrama ke tempat kerja, tetapi perjalanan bolak-balik beberapa kali setiap hari menjadi beban yang cukup berat. Karena itu, kami membantu mereka yang sudah memiliki SIM di negara asal untuk melakukan konversi agar dapat bepergian sendiri. Saat ini, dari sekitar 70 staf asing, sekitar 25 orang sudah memiliki SIM Jepang.

Dukungan yang kami berikan mencakup pemesanan tempat di sekolah mengemudi, antar-jemput, pemberian saran untuk ujian langsung, serta berbagi poin penting untuk ujian praktik. Belakangan ini, pekerja senior yang telah mendapatkan SIM bahkan mengajari rekan-rekan baru dalam bahasa mereka sendiri, sehingga prosesnya berjalan lebih lancar.

Karena pekerjaan di bidang pertanian juga melibatkan logistik, kami turut mendukung perolehan izin tambahan seperti forklift, traktor, kendaraan besar khusus, dan izin penarik. Biaya untuk semua lisensi ini ditanggung perusahaan secara cicilan. Ada juga pekerja yang berhasil memperoleh semua izin tersebut, bahkan sampai memiliki SIM kendaraan besar yang memungkinkan mereka mengemudikan truk 10 ton.

――Sistem Dukungan Lainnya

Kami juga fokus dalam membantu pekerja memperoleh kualifikasi Spesified Skilled Worker (Type 2). Karena ujian Type 2 tidak disertai furigana (panduan pengucapan kanji), kami memberikan bimbingan yang berfokus pada pembacaan dan penulisan kanji serta istilah teknis yang terkait dengan pekerjaan. Saat ini, tujuh staf telah berhasil lulus ujian Type 2.

Selain itu, perusahaan menyediakan asrama dan rumah dinas dengan membeli properti khusus untuk tempat tinggal karyawan. Banyak rumah memiliki halaman dan kebun luas, sehingga beberapa staf dapat menikmati berkebun atau barbekyu di waktu luang. Banyak pekerja asal Asia Tenggara yang memiliki harapan untuk hidup di lingkungan yang tenang dan nyaman, sehingga tempat tinggal seperti ini sangat disukai. Bahkan ada beberapa orang yang sempat pindah kerja ke Tokyo, namun akhirnya kembali karena lelah dengan apartemen yang sempit dan biaya sewa yang tinggi.

Dari sisi gaji, kami menerapkan sistem penilaian yang mencerminkan kemampuan dan sikap kerja masing-masing individu, serta memberikan tunjangan jabatan bagi mereka yang menjabat sebagai pemimpin tim. Saat ini, di setiap divisi telah ditempatkan pemimpin asing, dengan sekitar 15 orang yang menerima tunjangan jabatan tersebut.

Lingkungan kerja yang mendorong seseorang untuk berpikir dan bertindak mandiri adalah kunci dalam membentuk seorang pemimpin.

――Membina Pemimpin yang berasal dari negara Asing

Dalam membina pemimpin dari tenaga kerja asing, kami berusaha menciptakan lingkungan kerja di mana orang yang memiliki semangat tinggi bisa terus belajar dan berkembang tanpa perbedaan penilaian atau tanggung jawab berdasarkan kebangsaan.

Dulu, banyak perusahaan yang membagi peran secara jelas seperti orang Jepang mengelola, sementara pekerja asing menangani pekerjaan fisik. Namun di perusahaan kami, tidak ada pembagian seperti itu. Kami menugaskan pekerjaan berdasarkan kemampuan dan keahlian masing-masing individu. Banyak karyawan asing yang mahir dalam angka, sehingga mereka juga dipercaya mengelola stok, pembukuan, serta pencatatan suhu dan data lainnya.

Dalam hal pengelolaan pestisida maupun jadwal panen, kami tidak hanya memberikan perintah kerja, tetapi juga membagikan informasi agar mereka bisa berpikir dan mengambil keputusan sendiri. Kami percaya, dengan memahami setiap tugas secara menyeluruh dan mengembangkan kemampuan sebagai pemimpin, mereka dapat melangkah menuju kualifikasi Spesified Skilled Worker (Type 2).

Selain itu, di pabrik makanan kami mengadakan sesi belajar setiap bulan untuk mempelajari dasar-dasar higienitas makanan dan sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), serta memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menetapkan target pribadi, seperti mengurangi jumlah keluhan pelanggan hingga persentase tertentu.

――Harapan terhadap tenaga kerja asing ke depannya

Banyak karyawan asing kami yang memiliki semangat tinggi untuk “bekerja keras dan menghasilkan uang,” dan kami berharap semangat itu dapat menjadi dorongan positif bagi staf Jepang kami. Akhir-akhir ini di Jepang, semakin banyak orang yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, namun para pekerja asing kami tetap menunjukkan sikap antusias dan keinginan kuat untuk bekerja lebih giat. Sikap mereka memberikan energi positif dan semangat baru di seluruh tempat kerja, menjadikan mereka bagian penting dari perusahaan.

Khususnya di bidang pertanian, rata-rata usia pekerja saat ini dikatakan berada di kisaran 70 tahun. Karena itu, memiliki tenaga kerja muda yang kuat dan bersemangat adalah hal yang sangat berharga dan kami benar-benar bersyukur atas kehadiran mereka. Ke depannya, kami ingin terus merekrut tenaga kerja asing yang memiliki motivasi tinggi seperti ini.

――Pesan untuk warga Indonesia yang ingin bekerja di Jepang

Perusahaan kami dengan senang hati menyambut teman-teman dari Indonesia. Kami berusaha menciptakan lingkungan kerja yang menghormati agama, budaya, dan tradisi. Untuk itu, kami menyediakan ruang salat, tempat wudu, dan karpet di area kerja, serta layanan antar-jemput menuju masjid.

Bagi mereka yang ingin menyeimbangkan pekerjaan dan gaya hidup, kami percaya bahwa lingkungan seperti di perusahaan kami sangat cocok. Ayo, bekerja bersama kami!