Belajar dari Senior, Kini Menjadi Pembimbing bagi Junior Demi Wariskan Tradisi Baik

FIRSA AULIA
Kelahiran tahun 2004
Asal Kota Sukabumi, Jawa Barat
SANZEN Co., Ltd.
Citra Jepang yang Serba Tertib dan Teratur
Firsa yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat datang ke Jepang sebagai seorang pemagang teknis pada tahun 2024. Meskipun banyak temannya yang mengagumi budaya Jepang melalui anime dan drama, Firsa memiliki gambaran yang berbeda tentang Jepang.
“Saya memiliki kesan bahwa masyarakat Jepang melakukan banyak hal dengan sangat tertib dan teratur, jadi saya benar-benar menantikan kesempatan untuk bisa bekerja dalam lingkungan yang disiplin seperti itu.”
Firsa kini bekerja di SANZEN Co., Ltd, Perusahaan yang mengelola Supermarket Sanzen di Kota Kakegawa, Prefektur Shizuoka. Supermarket ini dikenal memiliki ciri khas tersendiri berkat penggunaan bahan makanan pilihan serta pengembangan produk yang berfokus pada kebutuhan masyarakat lokal. Sejak tahun 2017, perusahaan ini konsisten menerima pemagang asal Indonesia.
Firsa ditempatkan di bagian makanan siap saji. Jadwal kerjanya dimulai pukul 8.00 pagi dengan fokus pada proses memasak sampai pukul 11.00. Setelah istirahat selama satu jam, ia melanjutkan pekerjaan hingga pukul 17.00, terutama untuk menyiapkan bahan makanan untuk keesokan harinya.
“Awalnya saya berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian saya. Berkat bimbingan dari para staf, pekerja paruh waktu, dan senior sesama pemagang, saya bisa menikmati pekerjaan ini dengan baik.”

Tingkatkan Semangat Lewat Fashion dan Pengalaman Memakai Kimono
Firsa tinggal berdua dengan peserta magang lainnya dalam satu unit apartemen yang disediakan oleh perusahaan. Dengan sistem ini, mereka bisa belajar aturan hidup bersama dan mendapat nasihat dari senior perihal pekerjaan.
Di waktu luang, Firsa sering melepas penat dengan bepergian. Awalnya ia sempat bingung soal cara naik kereta di Jepang, namun sekarang ia sudah bisa menggunakan berbagai moda transportasi dengan lancer setelah diajari oleh seniornya.
“Saya sering ke Kota Hamamatsu yang dekat dari sini, biasanya belanja di gedung stasiun. Saya suka barang-barang fashion seperti baju, tas, dan sepatu.”
Di Hamamatsu juga ada restoran Indonesia otentik yang dikelola oleh orang Indonesia. Informasi tentang restoran ini diwariskan secara turun-temurun oleh para pemagang asal Indonesia yang bekerja di SANZEN Co., Ltd.
“Saya tahu restoran tersebut dari Kak Cahya, senior saya dari Indonesia. Dia pun awalnya diberi tahu oleh senior sebelumnya. Sekarang giliran saya yang akan mengajak junior baru ke sana. Saya sangat menantikan hari itu.”

Setiap tahun sekitar bulan Februari, Supermarket Sanzen menutup gerainya selama satu hari penuh untuk mengadakan acara presentasi strategi korporat dan pertemuan karyawan di hotel dekat Stasiun Kakegawa. Semua karyawan diundang untuk ikut serta.
Namun pada tahun 2025, acara tersebut diundur ke bulan Maret dan bertepatan dengan bulan Ramadan. Karena peserta magang dari Indonesia menjalankan ibadah puasa secara ketat, mereka tidak bisa ikut serta dalam acara makan malam. Sebagai gantinya, perusahaan mengatur aktivitas khusus, yaitu menyewa jasa penyewaan kimono dan mengadakan sesi pemotretan dengan latar bunga sakura di Kastil Kakegawa. Setelah sesi foto, para peserta kembali bergabung dalam acara bingo. Dalam balutan kimono, mereka naik ke panggung satu per satu untuk memperkenalkan diri, sehingga menjadikan hari itu sangat berkesan.
“Sebagai penyuka fashion, saya terharu bisa mendapatkan pengalaman memakai kimono.”

Melalui pekerjaannya di bagian makanan siap saji, minat Firsa terhadap masakan Jepang pun tumbuh.
“Saya ingin belajar lebih banyak mengenai jenis masakan Jepang, sehingga selain saat bekerja, saya tidak hanya makan makanan Indonesia, tapi juga mencoba berbagai makanan Jepang saat hari libur. Di Jepang, saya menyadari bahwa hidup bisa jadi sangat menyenangkan jika kita terus berusaha, baik saat bekerja maupun saat liburan.”