Updated by March 20th, 2025
Ozora Publishing Company

Bermula dari Memindahkan Staf dari Jakarta ke Tokyo Demi Tingkatkan Skill, Berkembang Jadi Bisnis Perekrutan


Pertemuan dengan Indonesia

Usai mendapatkan informasi bahwa Indonesia memiliki banyak desainer dan programmer muda, kami mengunjungi Jakarta dan Bandung untuk pertama kalinya pada bulan Februari 2012. Sesuai saran, kami bertemu dengan banyak desain dan engineer yang bekerja di perusahaan IT.

Kami memasang lowongan pekerjaan untuk posisi web designer setelah kembali ke Jepang, dan secara kebetulan seorang desainer Indonesia menyerahkan resume yang membuatnya langsung diterima. Desainer tersebut merupakan orang Bali yang beragama Islam, sifatnya sangat baik, penuh pengertian, dan cepat menguasai keterampilan.

Terhubung dengan Mahasiswa Melalui Program Internship

Pada tahun 2013, kami mengunjungi BINUS University di Jakarta untuk mengamati proses belajar mengajar di jurusan Sastra Jepang, dan kami terkesan ketika menyaksikan para mahasiswa mengikuti kelas dalam bahasa Jepang. Ketika bertanya apakah perusahaan bisa bekerja sama dengan universitas, salah seorang pengajar menyarankan untuk mengadakan program Internship.

Dari sejumlah mahasiswa yang berminat, dua orang diundang ke Tokyo untuk mengikuti program Internship di bidang web design. Namun, program selama dua minggu tidak cukup untuk memberikan kredit akademik, maka pada tahun 2015, kami membuka kantor perwakilan di Jakarta dan mulai menjalankan program Internship selama dua hingga 6 bulan. Pada saat yang sama, kami mulai merekrut warga lokal sebagai web designer.

Dalam program Internship ini, kami melibatkan peserta Internship dalam pembuatan situs JAPAN VIEW yang memungkinkan mereka mempelajari teknik desain website dan menerjemahkan artikel sekaligus memberikan kesempatan untuk belajar bahasa Jepang.

Keunggulan Generasi Muda Indonesia

Para mahasiswa nampak serius dalam belajar dan menyukai budaya pop Jepang seperti anime dan fashion. Banyak dari mereka yang ingin bekerja di Jepang di masa depan, karena sejak kecil sudah tumbuh bersama tontonan anime Jepang melalui televisi dan media sosial. Mereka juga menyukai game―termasuk buatan Jepang, bahkan mempelajari budaya dan sejarah Jepang melalui anime dan game, serta memperoleh ilmu dasar dalam kosakata dan keterampilan dalam berbahasa Jepang.

Sejak tahun 2016, tidak hanya BINUS University, kami telah menandatangani perjanjian kerja sama program Internship dengan universitas lain seperti Universitas Darma Persada, Universitas Nasional, dan Universitas Al-Azhar Indonesia.

Ingin Mendukung Generasi Muda Indonesia

Dari karyawan yang direkrut di Jakarta, empat orang di antaranya merupakan mantan peseta program Internship di Ozora Publishing Company dan bergabung sebagai karyawan tetap setelah lulus kuliah. Mereka dikenal ceria dan akrab dengan rekan-rekan kerja asal Jepang, bahkan bisa saling bercanda. Meski memiliki latar belakang agama yang berbeda, mereka adalah pribadi yang hangat dan toleran.

Sekitar 80% penduduk Indonesia menganut agama Islam, namun negara ini juga dihuni oleh penganut agama Hindu, Kristen, dan lainnya, ssehingga pernikahan lintas agama pun bukan hal yang langka. Tingginya sikap toleransi ini kemungkinan besar berakar dan kondisi geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 10.000 pulau dan memiliki sejarah panjang interaksi antar-etnis. Masa penjajahan Belanda yang berlangsung lama juga turut membentuk karakter bangsa. Menariknya, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sentimen positif terhadap Jepang, salah satunya karena peran tentara Jepang yang tinggal di Indonesia pasca Perang Dunia II dan mendukung perjuangan kemerdekaan dari Belanda.

Inisiatif Eksperimental Baru

Semakin mengetahui banyaknya orang Indonesia yang mengangumi Jepang, semakin kuat pula keinginan kami untuk memberikan dukungan. Oleh karena itu, sejak tahun 2018, kami mulai mengundang desainer yang direkrut di kantor Jakarta untuk bekerja di kantor Tokyo selama satu hingga tiga tahun. Perusahaan menyewakan apartemen agar mereka bisa beradaptasi dengan kehidupan di Jepang dengan nyaman.

Kami ingin mengetahui sejauh mana orang Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya kerja di Jepang. Hingga Maret 2020, tiga desainer dari Jakarta telah pindah ke Tokyo dan semuanya bisa bekerja dengan baik tanpa kendala. Menyusul itu, hingga tahun 2025, tiga karyawan tampahan juga dipindahkan dan mereka pun bisa beradaptasi. Selain itu, ada dua karyawan asal Indonesia yang direkrut langsung di Tokyo dan kini aktif berkontribusi sebagai bagian dari TSK.

Memulai Bisnis Baru

Setelah yakin bahwa generasi muda Indonesia dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Jepang, kami menyelesaikan proses pendaftaran sebagai Lembaga Pendukung Resmi atau Touroku Shien Kikan (TSK) pada Januari 2020. Melalui status ini, kami dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi tenaga kerja Indonesia, sekaligus mencegah terjadinya masalah di tempat kerja maupun tempat tinggal mereka.

Pada Oktober 2023, kami juga memperoleh izin resmi sebagai agen penyalur tenaga kerja berbayar, serta menjalin kerja sama dengan lembaga pelatihan pengiriman tenaga kerja (LPK) di Indonesia. Dengan demikian, kami kini siap memperkenalkan tenaga kerja Indonesia kepada perusahaan-perusahaan di Jepang.